Senin, 13 September 2010

aku jatuh cinta

Mungkinkah aku jatuh cinta?
Sedangkan tanganku terisi penuh impian dan pengharapan

Sedangkan dalam hatiku tersusun rapi mimpi dan rencana

Pada sesuatu yang lebih besar

Pada sesuatu yang lebih murni

Lebih dari diriku sendiri

Hinakah aku saat menyatakan cinta

Pada orang yang tangannya terikat kesucian?

Pada hati yang tidak pernah terbelah sebelumnya

Dan merusak takdir yang telah dibenamkan padanya

Selagi dia dalam rahim ibunya

Aku bersumpah pada hatiku

Agar tidak pernah lagi menyakitinya

Agar menjaganya baik-baik..

Dan berhenti memperlakukannya seperti sampah

Dan tidak lagi meremehkan sakit yang dijeritkannya padaku

Aku bersumpah saat itu

Agar tidak lagi aku tersesat

Aku tahu aku hanya punya yang aku punya

Jiwa, anugrah dan keinginan

Untuk tumbuh lebih tinggi dari yang kubisa

Untuk tumbuh lebih besar dari yang kumampu

Untuk memberi kembali apa yang telah kuambil

Itu…dan hanya itu…

Dan tak boleh lagi langkahku surut kali ini

Aku mencintai jiwa yang telah pergi

Bersumpah setia pada ketiadaan

Dan menyerahkan masa depanku

Hanya pada kekuatan yang abadi

Menukarnya dengan keinginan

Menukarnya agar terjadi keajaiban

Dan saat dia datang

Aku tahu aku yang harus menghindar

Aku tahu aku harus berpaling dan pergi

Tapi sebagaimana jeritan sang guru tentang cinta

Bahwa terkutuklah mereka yang menolak pelukan sayap-sayap anugerah mulia

Dan hanya pengecutlah yang menghindar dari pisau-pisau tajam di baliknya

Terhenyak aku sesaat

Dan menyadari

Mungkin…

Aku sekali lagi tersesat


by;isyanas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar