Mungkinkah aku jatuh cinta?
Sedangkan tanganku terisi penuh impian dan pengharapan
Sedangkan dalam hatiku tersusun rapi mimpi dan rencana
Pada sesuatu yang lebih besar
Pada sesuatu yang lebih murni
Lebih dari diriku sendiri
Hinakah aku saat menyatakan cinta
Pada orang yang tangannya terikat kesucian?
Pada hati yang tidak pernah terbelah sebelumnya
Dan merusak takdir yang telah dibenamkan padanya
Selagi dia dalam rahim ibunya
Aku bersumpah pada hatiku
Agar tidak pernah lagi menyakitinya
Agar menjaganya baik-baik..
Dan berhenti memperlakukannya seperti sampah
Dan tidak lagi meremehkan sakit yang dijeritkannya padaku
Aku bersumpah saat itu
Agar tidak lagi aku tersesat
Aku tahu aku hanya punya yang aku punya
Jiwa, anugrah dan keinginan
Untuk tumbuh lebih tinggi dari yang kubisa
Untuk tumbuh lebih besar dari yang kumampu
Untuk memberi kembali apa yang telah kuambil
Itu…dan hanya itu…
Dan tak boleh lagi langkahku surut kali ini
Aku mencintai jiwa yang telah pergi
Bersumpah setia pada ketiadaan
Dan menyerahkan masa depanku
Hanya pada kekuatan yang abadi
Menukarnya dengan keinginan
Menukarnya agar terjadi keajaiban
Dan saat dia datang
Aku tahu aku yang harus menghindar
Aku tahu aku harus berpaling dan pergi
Tapi sebagaimana jeritan sang guru tentang cinta
Bahwa terkutuklah mereka yang menolak pelukan sayap-sayap anugerah mulia
Dan hanya pengecutlah yang menghindar dari pisau-pisau tajam di baliknya
Terhenyak aku sesaat
Dan menyadari
Mungkin…
Aku sekali lagi tersesat
by;isyanas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar