Sebusur pelangi tampak indah melintang di atas langit senja…
Gerimis semakin mereda…
Namun rintik-rinti cintaku tak pernah reda dalam sukma…
Masih ada kau yang menjaga anganku…
Terus berteduh dibalik semua lamunan-lamunan panjangku…
Hanya sebait doa yang kupanjatkan sejenak
Agar tak terlalu dalam ku menari-nari bersama kamu di dalam anganku…
Agar masih ada ruang untuk cinta pada Tuhan di hatiku..
Terkadang kau datang dengan mengetuk pintu atau menarik lonceng depan..
Tapi lebih sering kau lancang dan tak sopan…
Tiba-tiba kau masuk saja ke dalam ruang hatiku..
Menyelip di setiap selipan lamunan pendek di hari-hari panjangku…
Namun, aku bahagia kau mampu leburkan kesedihan dan kesepian ku..
Tanpa ada kamu…
Tanpa ada tawamu…
Tanpa ada hembusan nafasmu ….
Maka takkan ada aku yang seperti saat ini, di hadapanmu…
by;hamidah izzatul laily
Senin, 13 September 2010
regus 2008
Sayang….
Engkau benar-benar penyemangat hidupku.
Kau benar-benar segalanya buatku.
Aku tidak tahu harus bagaimana jika harus hidup tanpamu.
Mungkin yang ada hanya kerapuhan dan kehancuran.
Aku mohon dengan sangat, jangan pernah berpikiran untuk meninggalkan aku dan cintaku.
Sayang…
Hidup tanpamu bagai rasa tanpa nyawa.
Semua tidak ada artinya.
Tanpamu semua sia-sia.
Kau ada, semuanya jadi cerah dan ceria.
Tanpamu semua jadi kelam dan suram.
Sayang….
Cintamu telah mengalir dalam darahku dan telah merasuk dalam urat nadiku.
semua yang ada hanya kamu dan cintamu.
Sayang…
Bukalah pintu cintamu hanya untukku selamanya.
by;ananda sastra
Engkau benar-benar penyemangat hidupku.
Kau benar-benar segalanya buatku.
Aku tidak tahu harus bagaimana jika harus hidup tanpamu.
Mungkin yang ada hanya kerapuhan dan kehancuran.
Aku mohon dengan sangat, jangan pernah berpikiran untuk meninggalkan aku dan cintaku.
Sayang…
Hidup tanpamu bagai rasa tanpa nyawa.
Semua tidak ada artinya.
Tanpamu semua sia-sia.
Kau ada, semuanya jadi cerah dan ceria.
Tanpamu semua jadi kelam dan suram.
Sayang….
Cintamu telah mengalir dalam darahku dan telah merasuk dalam urat nadiku.
semua yang ada hanya kamu dan cintamu.
Sayang…
Bukalah pintu cintamu hanya untukku selamanya.
by;ananda sastra
saat itu
Saat mentari mulai terbit
Itulah awal aku mengenalmu
Saat sang raja membakar siang
Itulah awal aku bersamamu
Saat hujan turun dengan lebat
Itulah saat aku memikirkanmu
Saat pelangi menebarkan warnanya
Itulah saat di mana merindukan senyummu
Saat bintang bertabur dan bulan tersenyum
Itulah saat aku memikirkanmu
Saat malam semakin larut
Saat itulah aku merasa takut untuk kehilangan dirimu
by;bilqis
Itulah awal aku mengenalmu
Saat sang raja membakar siang
Itulah awal aku bersamamu
Saat hujan turun dengan lebat
Itulah saat aku memikirkanmu
Saat pelangi menebarkan warnanya
Itulah saat di mana merindukan senyummu
Saat bintang bertabur dan bulan tersenyum
Itulah saat aku memikirkanmu
Saat malam semakin larut
Saat itulah aku merasa takut untuk kehilangan dirimu
by;bilqis
sajak pembela syariat
Lulus sekolah si boi pesta meriah
Pulang ke rumah mata memerah
Meracau ia dengan kacau
Ngelantur bercampur bau anggur
“Beri aku pendidikan orang tua sialan
Aku ingin jadi sarjana, ingin kaya raya
Ingin kerja di gedung tingkat, bermartabat
Tak mau aku seperti kalian
Dekil, bau dan melarat tujuh turunan..”
Racaunya membentur dinding lapuk
Ditelan nasib yang dalam terpuruk
Orang tuanya hanya mengelus dada
Hanya berduka, tak tahu mesti berbuat apa
Si boi murka pada dunia, pada semua
Ia marah melihat kawannya naik motor baru honda
Ia marah melihat kawannya modis dan gaya
Ia marah melihat hp nya tidak berkamera
Ia marah melihat dirinya : miskin dan terlunta-lunta
Ia teriak-teriak protes keadaan, ketidakadilan, sampai bosan
Suatu ketika kawannya mengajak ke pengajian
Si boi tentu saja enggan
Baginya pengajian lebih membosankan ketimbang
perpustakaan
Namun si kawan terus membujuk
Merasa tak enak si boi pun takluk
Di pengajian ia terheran
Tak ada pembacaan kitab suci
Juga lantunan ayat tuhan
Orang orang khusuk terdiam
Dan satu orang berkata-kata
Orang-orang membisu terkesima
Dan satu orang berkata-kata
O, siapa gerang dia yang berkata-kata
Apakah dia sedang menyampaikan ceramah agama?
Si boi melihat sosok yang mirip kyai kampungnya
Berjanggut panjang, berbusana serba putih dan tampak wibawa
Raut mukanya mencerminkan kebijaksanaan
Sekaligus kekuasaan
Orang itu berkisah penuh pesona
Tentang tata dunia
Tentang ketidakadillan
Tentang kebangkitan agama
Tentang rakus kekuasaan
Tentang merubah keadaan
Tentang kesejatian manusia
Dan sebagainya
Dan semacamnya
Si boi terpana
Ia menemu jawab kegelisahannya
Ia beroleh obat rasa marahnya
Sekian tahun kemudian
Si boi tumbuh dewasa
Ia tetap mabuk dan marah
Dengan bentuk yang berbeda
Sekarang ia mabuk syahid dan surga
Sekarang ia marah pada kesesatan
dan kaum pendosa
Namun, kali ini
Si boi tak hanya meracau dan berteriak
Sekarang ia berteriak dan bergerak
Dengan pedang dan senjata di pundak
by;gautama
Pulang ke rumah mata memerah
Meracau ia dengan kacau
Ngelantur bercampur bau anggur
“Beri aku pendidikan orang tua sialan
Aku ingin jadi sarjana, ingin kaya raya
Ingin kerja di gedung tingkat, bermartabat
Tak mau aku seperti kalian
Dekil, bau dan melarat tujuh turunan..”
Racaunya membentur dinding lapuk
Ditelan nasib yang dalam terpuruk
Orang tuanya hanya mengelus dada
Hanya berduka, tak tahu mesti berbuat apa
Si boi murka pada dunia, pada semua
Ia marah melihat kawannya naik motor baru honda
Ia marah melihat kawannya modis dan gaya
Ia marah melihat hp nya tidak berkamera
Ia marah melihat dirinya : miskin dan terlunta-lunta
Ia teriak-teriak protes keadaan, ketidakadilan, sampai bosan
Suatu ketika kawannya mengajak ke pengajian
Si boi tentu saja enggan
Baginya pengajian lebih membosankan ketimbang
perpustakaan
Namun si kawan terus membujuk
Merasa tak enak si boi pun takluk
Di pengajian ia terheran
Tak ada pembacaan kitab suci
Juga lantunan ayat tuhan
Orang orang khusuk terdiam
Dan satu orang berkata-kata
Orang-orang membisu terkesima
Dan satu orang berkata-kata
O, siapa gerang dia yang berkata-kata
Apakah dia sedang menyampaikan ceramah agama?
Si boi melihat sosok yang mirip kyai kampungnya
Berjanggut panjang, berbusana serba putih dan tampak wibawa
Raut mukanya mencerminkan kebijaksanaan
Sekaligus kekuasaan
Orang itu berkisah penuh pesona
Tentang tata dunia
Tentang ketidakadillan
Tentang kebangkitan agama
Tentang rakus kekuasaan
Tentang merubah keadaan
Tentang kesejatian manusia
Dan sebagainya
Dan semacamnya
Si boi terpana
Ia menemu jawab kegelisahannya
Ia beroleh obat rasa marahnya
Sekian tahun kemudian
Si boi tumbuh dewasa
Ia tetap mabuk dan marah
Dengan bentuk yang berbeda
Sekarang ia mabuk syahid dan surga
Sekarang ia marah pada kesesatan
dan kaum pendosa
Namun, kali ini
Si boi tak hanya meracau dan berteriak
Sekarang ia berteriak dan bergerak
Dengan pedang dan senjata di pundak
by;gautama
aku pergi
Aku lelah menunggu
Menunggu kejelasan yang tak pasti darimu
Menunggu semua bualanmu
Menunggu semua omong kosongmu
Kau terlalu terbuai mimpimu
Terlalu terlena dengan semua cerita
Cerita yang membuatku luka
Kau terlalu sering berjanji
Terlalu sering aku kau sakiti
Aku hanya dapat merintih luka
Aku akan pergi
Tak ingin kembali
Tak ingin menoleh lagi
Ke arahmu yang tertawa
Dengan semua dayangmuaku
Akan mengobatinya sendiri
Aku tak akan memintanya darimu
Aku terlalu lelah meminta
Aku hanya ingin menutup mata
by;desember kelabu
Menunggu kejelasan yang tak pasti darimu
Menunggu semua bualanmu
Menunggu semua omong kosongmu
Kau terlalu terbuai mimpimu
Terlalu terlena dengan semua cerita
Cerita yang membuatku luka
Kau terlalu sering berjanji
Terlalu sering aku kau sakiti
Aku hanya dapat merintih luka
Aku akan pergi
Tak ingin kembali
Tak ingin menoleh lagi
Ke arahmu yang tertawa
Dengan semua dayangmuaku
Akan mengobatinya sendiri
Aku tak akan memintanya darimu
Aku terlalu lelah meminta
Aku hanya ingin menutup mata
by;desember kelabu
elegi kala hujan
ku coba menikmati satiap kebahagiaan hati.
Namun hanya ku temukan adalah damai yang niskala di nalik hujan.
Kemana hati yang membuatku hidup?
bilang sayang tak juga datang
bilang rindu hanya sendu
lantas bilang cinta mungkin hanya sebuah dusta
yang ada semua selalu semaikan luka.
bertahan untukmu yaitu bertahan untuk pilu
hingga ku putuskan bahwa aku menyerah pada sesuatu yang tak pernah tahu apa itu.
by;waderpari
Namun hanya ku temukan adalah damai yang niskala di nalik hujan.
Kemana hati yang membuatku hidup?
bilang sayang tak juga datang
bilang rindu hanya sendu
lantas bilang cinta mungkin hanya sebuah dusta
yang ada semua selalu semaikan luka.
bertahan untukmu yaitu bertahan untuk pilu
hingga ku putuskan bahwa aku menyerah pada sesuatu yang tak pernah tahu apa itu.
by;waderpari
aku ingin menjadi harimu
Aku ingin menjadi pagimu
Merangkul mentari dengan embun sahaja menggores hari
Aku ingin menjadi siangmu
Mengobar sinar surya dengan hangatnya sepoi angin menari
Meneteskan peluh keringat, meranggas kibaran semangat
Aku ingin menjadi soremu
Menelan bulat matahari senja, memerahkan semesta
Aku ingin menjadi malammu
Melukis bulanku anggun terkulai abu
Hingga menitikkan air matamu yang syahdu
Dan menjadi bintang sebagai tudung langit yang kelu
Aku ingin menjadi harimu
Di setiap langkah waktu hingga menutup kisah hidupmu
by;izzma efendy
Merangkul mentari dengan embun sahaja menggores hari
Aku ingin menjadi siangmu
Mengobar sinar surya dengan hangatnya sepoi angin menari
Meneteskan peluh keringat, meranggas kibaran semangat
Aku ingin menjadi soremu
Menelan bulat matahari senja, memerahkan semesta
Aku ingin menjadi malammu
Melukis bulanku anggun terkulai abu
Hingga menitikkan air matamu yang syahdu
Dan menjadi bintang sebagai tudung langit yang kelu
Aku ingin menjadi harimu
Di setiap langkah waktu hingga menutup kisah hidupmu
by;izzma efendy
kini aku kembali
Setelah lama berkelana di alam antah berantah,
kini aku kembali,
kembali mengisi kekosongan,
kembali menulis harapan,
kembali bercerita,
seperti sediakala aku ingin kembali ke tujuanku semula,
kembali ke kehidupan yang membawa ketenangan.
Kini aku kembali,
kembali menuliskan sajak rindu,
kembali meneruskan langkahku,
kembali kepada kehidupanku semula,
kembali berbicara tentang engkau……
tentang jauh, dan tentang dekat.
by;jaja
kini aku kembali,
kembali mengisi kekosongan,
kembali menulis harapan,
kembali bercerita,
seperti sediakala aku ingin kembali ke tujuanku semula,
kembali ke kehidupan yang membawa ketenangan.
Kini aku kembali,
kembali menuliskan sajak rindu,
kembali meneruskan langkahku,
kembali kepada kehidupanku semula,
kembali berbicara tentang engkau……
tentang jauh, dan tentang dekat.
by;jaja
waktu
Waktu bisa jadi sangat kejam
Waktu yang tak berbelas atas kelahiran, penderitaan dan kematian
Yang tidak bergeming pada jeritan menyayat
Yang berdurja dan berlalu begitu cepat saat senyum merekah
Dan melonjak merdeka pada iris demi iris kesakitan
Waktu menyaksikan dengan bijak…
Atau menungggu diam-diam saat yang tepat
untuk menancapakn taringnya
untuk menyebar racunnya
terkutuklah mereka yang menyerah pada waktu
dan semoga diampuni mereka yang membiarkan diri tergerogoti olehnya
aku adalah penggenggam pilihan takdirku
dan aku yang mentukan defenisi waktuku
by;isyanas
Waktu yang tak berbelas atas kelahiran, penderitaan dan kematian
Yang tidak bergeming pada jeritan menyayat
Yang berdurja dan berlalu begitu cepat saat senyum merekah
Dan melonjak merdeka pada iris demi iris kesakitan
Waktu menyaksikan dengan bijak…
Atau menungggu diam-diam saat yang tepat
untuk menancapakn taringnya
untuk menyebar racunnya
terkutuklah mereka yang menyerah pada waktu
dan semoga diampuni mereka yang membiarkan diri tergerogoti olehnya
aku adalah penggenggam pilihan takdirku
dan aku yang mentukan defenisi waktuku
by;isyanas
apa yang harus kulakukan dengan cintaku padamu
Aku lelah bertanya kenapa, dan tidak punya kekuatan lebih untuk menduga mengapa. Aku merasa semua darimu penuh rahasia, begitu jauh, begitu tak terjangkau. Ada kalanya hangat hatimu membuat aku nyaman, dan sinar matamu mampu timbulkan rona merah di pipiku, tapi lalu kau menarik dirimu, tapi lalu kau menjauh dariku
Pernah dulu kau ceritakan padaku tentang dia, dan satu kali pernah kudengar tentang hatimu padanya, tapi matamu bicara tentang cintamu padaku, dan matamu selalu bicara cinta padaku.
Satu kali kau pernah siratkan tentang dia, dan berkali-kali ku jejalkan padamu tentang kekasihku, satu kali mampu membuatku muntah dan hilang arah, dan berkali-kali kurasakan bencimu padanya
Aku lelah bertanya mengapa, mengapa aku tidak bisa mengerti logika dalam kepalamu. Mengapa sulit bagiku untuk meraba hatimu, karena kini jelas untukku, tidak ada logika dalam cintaku padamu
Tidak ada ruang lagi untuk mundur bagiku saat ini, aku telah memahami seutuhnya tentang hatiku dan jika kau belum mengerti apa yang hatimu katakan padamu. Apa yang harus kulakukan dengan cintaku padamu?
by;isyanas
Pernah dulu kau ceritakan padaku tentang dia, dan satu kali pernah kudengar tentang hatimu padanya, tapi matamu bicara tentang cintamu padaku, dan matamu selalu bicara cinta padaku.
Satu kali kau pernah siratkan tentang dia, dan berkali-kali ku jejalkan padamu tentang kekasihku, satu kali mampu membuatku muntah dan hilang arah, dan berkali-kali kurasakan bencimu padanya
Aku lelah bertanya mengapa, mengapa aku tidak bisa mengerti logika dalam kepalamu. Mengapa sulit bagiku untuk meraba hatimu, karena kini jelas untukku, tidak ada logika dalam cintaku padamu
Tidak ada ruang lagi untuk mundur bagiku saat ini, aku telah memahami seutuhnya tentang hatiku dan jika kau belum mengerti apa yang hatimu katakan padamu. Apa yang harus kulakukan dengan cintaku padamu?
by;isyanas
berlutut untukmu
aku berdoa untukmu dari hatiku
dari hati yang pernah kau sentuh
dan selalu ingin menyetuhmu
semoga abadi bahagiamu
semoga tangan yang ingin kau genggam menyambutmu
semoga aroma yang kau rindukan dapat kau hirup
dan semoga hati yang ingin kau peluk mencintaimu selamanya
bahagialah dengan langit tanpa batas
karena aku tidak akan ada di sana untuk menepuk bahumu
namun aku berlutut untukmu hari ini
semoga tercapai impimu
dan tidak pernah lagi kecewa memderamu
atau jerit tangis tertahan di tenggorokanmu
dan semoga cahaya itu takkan pernah pudah dari matamu..
selamanya…
by;isyanas
dari hati yang pernah kau sentuh
dan selalu ingin menyetuhmu
semoga abadi bahagiamu
semoga tangan yang ingin kau genggam menyambutmu
semoga aroma yang kau rindukan dapat kau hirup
dan semoga hati yang ingin kau peluk mencintaimu selamanya
bahagialah dengan langit tanpa batas
karena aku tidak akan ada di sana untuk menepuk bahumu
namun aku berlutut untukmu hari ini
semoga tercapai impimu
dan tidak pernah lagi kecewa memderamu
atau jerit tangis tertahan di tenggorokanmu
dan semoga cahaya itu takkan pernah pudah dari matamu..
selamanya…
by;isyanas
satu hari bersamamu
Satu hari
Dan hanya satu hari itu yang paling kuinginkan dalam hidupku
Tidak hari yang lain
Tidak saat yang lain
Hanya hari itu
Satu hari, Bu…
Cuma satu hari biasa..
Hari yang dimulai oleh suaramu membangunkanku
Hari dimana kita menghabiskan waktu sarapan berjam-jam
Dan hari dimana kau memaksaku untuk tetap tinggal bersamamu
Hari seperti hari-hari yang lalu
Hari yang tidak pernah kupikir akan kurindukan sebelumnya
Ibu,
Yang aku tahu aku tidak pernah utuh lagi
Hatiku terbawa mati saat kuantar kau pergi
Yang kutahu sulit bagiku untuk bangkit
Aku hidup…
Aku selesaikan apa pun yang ada di hadapanku
Aku menangkan apa yang harus kudapatkan
Namun aku tidak pernah utuh lagi..
Ibu,
Yang kurasakan ada lubang besar menarikku
Menghisapku hidup-hidup
Dan menelan semua semangat hidupku
Lubang itu semakin membesar
Sehingga apa pun yang kudapatkan
Apa pun yang kucapai
Dan siapa pun yang berjalan bersamaku
Tak cukup untuk untuk membuatku tetap hidup
Pernah kukatakan padamu aku akan memberimu pelangi
Dan mengukirkan mega terindah untukmu
Tapi jika ada saru hari lagi bersamamu…
Jika hanya ada satu hari lagi untuk menggenggam tanganmu
Aku hanya ingin duduk di sisimu
Aku hanya ingin berkata padamu..
Maafkan aku…maafkan aku tidak cukup sabar mendengarkanmu
Maafkan aku yang merasa tak punya cukup waktu untuk berbicara denganmu
Dan maafkan aku…karena tidak sealu ada di sisimu
Satu hari…
Cuma satu hari
Dan jika hari itu datang..
Aku tak butuh apa pun lagi..
by;isyanas
Dan hanya satu hari itu yang paling kuinginkan dalam hidupku
Tidak hari yang lain
Tidak saat yang lain
Hanya hari itu
Satu hari, Bu…
Cuma satu hari biasa..
Hari yang dimulai oleh suaramu membangunkanku
Hari dimana kita menghabiskan waktu sarapan berjam-jam
Dan hari dimana kau memaksaku untuk tetap tinggal bersamamu
Hari seperti hari-hari yang lalu
Hari yang tidak pernah kupikir akan kurindukan sebelumnya
Ibu,
Yang aku tahu aku tidak pernah utuh lagi
Hatiku terbawa mati saat kuantar kau pergi
Yang kutahu sulit bagiku untuk bangkit
Aku hidup…
Aku selesaikan apa pun yang ada di hadapanku
Aku menangkan apa yang harus kudapatkan
Namun aku tidak pernah utuh lagi..
Ibu,
Yang kurasakan ada lubang besar menarikku
Menghisapku hidup-hidup
Dan menelan semua semangat hidupku
Lubang itu semakin membesar
Sehingga apa pun yang kudapatkan
Apa pun yang kucapai
Dan siapa pun yang berjalan bersamaku
Tak cukup untuk untuk membuatku tetap hidup
Pernah kukatakan padamu aku akan memberimu pelangi
Dan mengukirkan mega terindah untukmu
Tapi jika ada saru hari lagi bersamamu…
Jika hanya ada satu hari lagi untuk menggenggam tanganmu
Aku hanya ingin duduk di sisimu
Aku hanya ingin berkata padamu..
Maafkan aku…maafkan aku tidak cukup sabar mendengarkanmu
Maafkan aku yang merasa tak punya cukup waktu untuk berbicara denganmu
Dan maafkan aku…karena tidak sealu ada di sisimu
Satu hari…
Cuma satu hari
Dan jika hari itu datang..
Aku tak butuh apa pun lagi..
by;isyanas
aku jatuh cinta
Mungkinkah aku jatuh cinta?
Sedangkan tanganku terisi penuh impian dan pengharapan
Sedangkan dalam hatiku tersusun rapi mimpi dan rencana
Pada sesuatu yang lebih besar
Pada sesuatu yang lebih murni
Lebih dari diriku sendiri
Hinakah aku saat menyatakan cinta
Pada orang yang tangannya terikat kesucian?
Pada hati yang tidak pernah terbelah sebelumnya
Dan merusak takdir yang telah dibenamkan padanya
Selagi dia dalam rahim ibunya
Aku bersumpah pada hatiku
Agar tidak pernah lagi menyakitinya
Agar menjaganya baik-baik..
Dan berhenti memperlakukannya seperti sampah
Dan tidak lagi meremehkan sakit yang dijeritkannya padaku
Aku bersumpah saat itu
Agar tidak lagi aku tersesat
Aku tahu aku hanya punya yang aku punya
Jiwa, anugrah dan keinginan
Untuk tumbuh lebih tinggi dari yang kubisa
Untuk tumbuh lebih besar dari yang kumampu
Untuk memberi kembali apa yang telah kuambil
Itu…dan hanya itu…
Dan tak boleh lagi langkahku surut kali ini
Aku mencintai jiwa yang telah pergi
Bersumpah setia pada ketiadaan
Dan menyerahkan masa depanku
Hanya pada kekuatan yang abadi
Menukarnya dengan keinginan
Menukarnya agar terjadi keajaiban
Dan saat dia datang
Aku tahu aku yang harus menghindar
Aku tahu aku harus berpaling dan pergi
Tapi sebagaimana jeritan sang guru tentang cinta
Bahwa terkutuklah mereka yang menolak pelukan sayap-sayap anugerah mulia
Dan hanya pengecutlah yang menghindar dari pisau-pisau tajam di baliknya
Terhenyak aku sesaat
Dan menyadari
Mungkin…
Aku sekali lagi tersesat
by;isyanas
Sedangkan tanganku terisi penuh impian dan pengharapan
Sedangkan dalam hatiku tersusun rapi mimpi dan rencana
Pada sesuatu yang lebih besar
Pada sesuatu yang lebih murni
Lebih dari diriku sendiri
Hinakah aku saat menyatakan cinta
Pada orang yang tangannya terikat kesucian?
Pada hati yang tidak pernah terbelah sebelumnya
Dan merusak takdir yang telah dibenamkan padanya
Selagi dia dalam rahim ibunya
Aku bersumpah pada hatiku
Agar tidak pernah lagi menyakitinya
Agar menjaganya baik-baik..
Dan berhenti memperlakukannya seperti sampah
Dan tidak lagi meremehkan sakit yang dijeritkannya padaku
Aku bersumpah saat itu
Agar tidak lagi aku tersesat
Aku tahu aku hanya punya yang aku punya
Jiwa, anugrah dan keinginan
Untuk tumbuh lebih tinggi dari yang kubisa
Untuk tumbuh lebih besar dari yang kumampu
Untuk memberi kembali apa yang telah kuambil
Itu…dan hanya itu…
Dan tak boleh lagi langkahku surut kali ini
Aku mencintai jiwa yang telah pergi
Bersumpah setia pada ketiadaan
Dan menyerahkan masa depanku
Hanya pada kekuatan yang abadi
Menukarnya dengan keinginan
Menukarnya agar terjadi keajaiban
Dan saat dia datang
Aku tahu aku yang harus menghindar
Aku tahu aku harus berpaling dan pergi
Tapi sebagaimana jeritan sang guru tentang cinta
Bahwa terkutuklah mereka yang menolak pelukan sayap-sayap anugerah mulia
Dan hanya pengecutlah yang menghindar dari pisau-pisau tajam di baliknya
Terhenyak aku sesaat
Dan menyadari
Mungkin…
Aku sekali lagi tersesat
by;isyanas
detik untuk sebuah kenangan
Dalam angan ku berbisik
Ucapannya yang lalu kembali mendengung
Hanya saja bayangnya tak lintas mata
Gelak tawanya pun tak mampu kulihat
Aku ingin melihatnya
Berpeluk kembali dengan tanganku yang dingin
Namun
Mengapa aku yang di sini
Tak mampu merasakannya
Rasa rindu yang selama ini untukmu
Detik untuk sebuah kenangan
Akan lalunya sebuah cinta yang telah terungkap
Membuat itu akan kembali tersenyum
Walau anganku tak mampu kulihat
Walau abu cinta itu masih ada dalam impian
Dalam bayang cermin yang retak
Semua kenangan itu tersampul
Tangan kecil ini meraihnya
Untuk kubawa dalam senyumnya
Yang Kuasa
by;dayana
Ucapannya yang lalu kembali mendengung
Hanya saja bayangnya tak lintas mata
Gelak tawanya pun tak mampu kulihat
Aku ingin melihatnya
Berpeluk kembali dengan tanganku yang dingin
Namun
Mengapa aku yang di sini
Tak mampu merasakannya
Rasa rindu yang selama ini untukmu
Detik untuk sebuah kenangan
Akan lalunya sebuah cinta yang telah terungkap
Membuat itu akan kembali tersenyum
Walau anganku tak mampu kulihat
Walau abu cinta itu masih ada dalam impian
Dalam bayang cermin yang retak
Semua kenangan itu tersampul
Tangan kecil ini meraihnya
Untuk kubawa dalam senyumnya
Yang Kuasa
by;dayana
balada tukang becak
Mengayuh mengejar rezeki
berlomba dengan matahari
untuk hidup sehari – hari
Mengayuh mengejar rezeki
di tengah cercaan orang-orang berdasi
yang tengah duduk di belakang kemudi
atau di samping sopir pribadi
yang sedang kesal karena lajunya dihadang
lalu,
tiba-tiba keluar instruksi
becak dilarang beroperasi
pada jalur-jalur demarkasi
lahan jadi sempit
di tengah tuntutan hidup membelit
dan harga-harga yang melangi
hidup jadi semakin sulit
mereka berteriak
mereka menjerit
tolong kami, Pak!
tolong kami, Bu!
jangan tutup ladang kami!
jangan tutup jalan hidup kami!
tapi,
mereka orang-orang kecil
suaranya juga kecil
tenggelam dalam hiruk-pikuk politik
dan obrolan menuju kekuasaan
apa mau dikata
hidup harus tetap dijalani
berputar di tengah kota
di atas jalan berkelokan
tawarkan jasa
andalkan tenaga
demi hidup keluarga
by;roymon lemosol
berlomba dengan matahari
untuk hidup sehari – hari
Mengayuh mengejar rezeki
di tengah cercaan orang-orang berdasi
yang tengah duduk di belakang kemudi
atau di samping sopir pribadi
yang sedang kesal karena lajunya dihadang
lalu,
tiba-tiba keluar instruksi
becak dilarang beroperasi
pada jalur-jalur demarkasi
lahan jadi sempit
di tengah tuntutan hidup membelit
dan harga-harga yang melangi
hidup jadi semakin sulit
mereka berteriak
mereka menjerit
tolong kami, Pak!
tolong kami, Bu!
jangan tutup ladang kami!
jangan tutup jalan hidup kami!
tapi,
mereka orang-orang kecil
suaranya juga kecil
tenggelam dalam hiruk-pikuk politik
dan obrolan menuju kekuasaan
apa mau dikata
hidup harus tetap dijalani
berputar di tengah kota
di atas jalan berkelokan
tawarkan jasa
andalkan tenaga
demi hidup keluarga
by;roymon lemosol
seandainya ini bukan untuk kamu
Gerimis masih meratap
Basah
Sendiri, semuanya lepas
Kosong
Dan aku menangis
Bukan untuk kamu
Lagi
Masih menatap genangan air itu
Lekas gerimis lagi
Menangis lagi
Terus lepas lantas lekas hilang bekas,
Lagi, lagi, lagi, dan lagi-lagi bukan untuk kamu
Aku menangis ini gerimis
Menggenang melinang
Masih kosong
Karena ini sayang aku masih bertahan
Karena ini setia aku masih menahan
Karena ini rindu aku masih berangan.
Karena ini bahagia, kamu masih di sampingku
Karena ini duka, aku ada bersamamu.
Karena kamu aku tahu kata kita.
Karena cinta
by;luisa marina
Basah
Sendiri, semuanya lepas
Kosong
Dan aku menangis
Bukan untuk kamu
Lagi
Masih menatap genangan air itu
Lekas gerimis lagi
Menangis lagi
Terus lepas lantas lekas hilang bekas,
Lagi, lagi, lagi, dan lagi-lagi bukan untuk kamu
Aku menangis ini gerimis
Menggenang melinang
Masih kosong
Karena ini sayang aku masih bertahan
Karena ini setia aku masih menahan
Karena ini rindu aku masih berangan.
Karena ini bahagia, kamu masih di sampingku
Karena ini duka, aku ada bersamamu.
Karena kamu aku tahu kata kita.
Karena cinta
by;luisa marina
bosan
bosan……sungguh bosan
benar-benar bosan.
kebosanan yang benar-benar membosankan
” bosan ”
sebenarnya bosan itu bahasa indonesia yang benar
atau salah ??
arti bosa
apa makna bosan sesungguhnya??
tidak jelas,
mungkin artinya jenuh
bisa juga lelah untuk berbuat
mungkin……rasa yang menumpuk
rasa yang terlalu banyak tertahan
tak berbuat, tak berkata, tak berusaha
yap….dirasa-rasa itu maknanya,
bosan, jenuh, lelah untuk berusaha
hanya ingin diam, ingin sunyi, ingin sendiri
tapi ada juga yang bosan lalu bersenang-senang
bersenang-senang hingga kebosanan hilang
bosan, bosan sangat membosankan
semua yang ada
semua yang terjadi
semua yang di alami
semua yang buat aku bosan
by;anrose19
benar-benar bosan.
kebosanan yang benar-benar membosankan
” bosan ”
sebenarnya bosan itu bahasa indonesia yang benar
atau salah ??
arti bosa
apa makna bosan sesungguhnya??
tidak jelas,
mungkin artinya jenuh
bisa juga lelah untuk berbuat
mungkin……rasa yang menumpuk
rasa yang terlalu banyak tertahan
tak berbuat, tak berkata, tak berusaha
yap….dirasa-rasa itu maknanya,
bosan, jenuh, lelah untuk berusaha
hanya ingin diam, ingin sunyi, ingin sendiri
tapi ada juga yang bosan lalu bersenang-senang
bersenang-senang hingga kebosanan hilang
bosan, bosan sangat membosankan
semua yang ada
semua yang terjadi
semua yang di alami
semua yang buat aku bosan
by;anrose19
taubatku padamu
Terkadang aku merasa lelah
Dan terkadang aku merasa sangat dahaga
Kehidupan yang salalu menuntunku
Dalam pekerjaan yang tak ada nilainya
Jika hamparan langit aku jadikan alas
Jika awan putih aku jadikan tangga
Sungguh aku masih jauh
Jauh dalam dekapan kasih sayang-Mu
Terlalu hina untuk ku di syurga
Tak kuasa aku menahan pedihnya neraka
Tuhan..
Tunjukkan aku jalan yang penuh dengan cahaya
Jauhkan aku dari jalan kemunafikan
Tunjukkan aku jalan yang sabar
Jauhkan aku dari jalan kebiadaban
Sesungguhnya aku tak mampu memandang
Nur-Mu yang suci nan anggun
Kerindukan Engkau, Ya Rasul
Kurindukan kasih sayang-Mu, Ya Allah..
Aku tak kuasa menahan nafsu
Sungguh aku tak kuasa di jerat nafsu
Hembuskan dadaku
Percikkan wajahku dengan hujan kasih sayang-Mu
Aku hina..
Aku kotor..
Aku zalimi Engkau, Ya Rabb…
Masih adakah setitik cahaya untukku?
Masih adakah sebersik kebaikan di dadaku?
Masih adakah jalan untukku bertaubat?
Ya Rabb
Aku tak inginkan cahaya bulan
Aku tak inginkan indahnya cahaya bintang
Hantarkan aku ke dalam kegelapan
Tetapi aku mendapatkan cahaya lilin dari-Mu
Cahaya yang dapat membawa aku ke dalam benderangnya mentari..
by;razi
Dan terkadang aku merasa sangat dahaga
Kehidupan yang salalu menuntunku
Dalam pekerjaan yang tak ada nilainya
Jika hamparan langit aku jadikan alas
Jika awan putih aku jadikan tangga
Sungguh aku masih jauh
Jauh dalam dekapan kasih sayang-Mu
Terlalu hina untuk ku di syurga
Tak kuasa aku menahan pedihnya neraka
Tuhan..
Tunjukkan aku jalan yang penuh dengan cahaya
Jauhkan aku dari jalan kemunafikan
Tunjukkan aku jalan yang sabar
Jauhkan aku dari jalan kebiadaban
Sesungguhnya aku tak mampu memandang
Nur-Mu yang suci nan anggun
Kerindukan Engkau, Ya Rasul
Kurindukan kasih sayang-Mu, Ya Allah..
Aku tak kuasa menahan nafsu
Sungguh aku tak kuasa di jerat nafsu
Hembuskan dadaku
Percikkan wajahku dengan hujan kasih sayang-Mu
Aku hina..
Aku kotor..
Aku zalimi Engkau, Ya Rabb…
Masih adakah setitik cahaya untukku?
Masih adakah sebersik kebaikan di dadaku?
Masih adakah jalan untukku bertaubat?
Ya Rabb
Aku tak inginkan cahaya bulan
Aku tak inginkan indahnya cahaya bintang
Hantarkan aku ke dalam kegelapan
Tetapi aku mendapatkan cahaya lilin dari-Mu
Cahaya yang dapat membawa aku ke dalam benderangnya mentari..
by;razi
cinta seperti bintang
tak selamanya cinta itu dapat bersatu
tak selamanya cinta sejati saling memiliki.
tapi jika kamu diberi anugrah untuk memiliki cinta itu
jangan pernah sia-siakan kesempatan indah itu..
dan jika suatu saat ada perpisahan
biarkan dia pergi dengan senyum..
jangan tahan langkahnya
karena mungkin itu yang terbaik..
asal ada keyakinan
asal kamu percaya pada keajaiban
benang itu tidak akan putus, melainkan abadi untuk selamanya..
Saat hari telah berganti lagi
berselimutkan jubah hitam nan kelam
kurasakan sepi merasuk hati
melintas dalam setiap sisi malam
lalu kuingat lagi dirimu bagai bidadari
begitu indah menawan hati
seperti melati terus mewangi
selalu hiasi
di dalam khayalanku ini
kau adalah mimpi di dalam sunyi
berpijar bagai sinar mentari
meski sinarmu tak pernah menerangi
namun tetap dirimu di dalam hati
kupahami arti
segala makna ini
kau adalah bayangan semu
anganku yang tak akan tertuju
tapi dirimu akan selalu di sisiku
sisi jiwa yang selamanya memujamu
by;sutris
tak selamanya cinta sejati saling memiliki.
tapi jika kamu diberi anugrah untuk memiliki cinta itu
jangan pernah sia-siakan kesempatan indah itu..
dan jika suatu saat ada perpisahan
biarkan dia pergi dengan senyum..
jangan tahan langkahnya
karena mungkin itu yang terbaik..
asal ada keyakinan
asal kamu percaya pada keajaiban
benang itu tidak akan putus, melainkan abadi untuk selamanya..
Saat hari telah berganti lagi
berselimutkan jubah hitam nan kelam
kurasakan sepi merasuk hati
melintas dalam setiap sisi malam
lalu kuingat lagi dirimu bagai bidadari
begitu indah menawan hati
seperti melati terus mewangi
selalu hiasi
di dalam khayalanku ini
kau adalah mimpi di dalam sunyi
berpijar bagai sinar mentari
meski sinarmu tak pernah menerangi
namun tetap dirimu di dalam hati
kupahami arti
segala makna ini
kau adalah bayangan semu
anganku yang tak akan tertuju
tapi dirimu akan selalu di sisiku
sisi jiwa yang selamanya memujamu
by;sutris
cukup
Pelayaran kita sudah terhenti…
Samudera kini telah kering…
Tak ada ikan yang perlu dijaring…
habislah sudah bakau-bakau yang dulu menghijau di sepanjang pantai cinta kita…
Langit kini telah gelap..
Mega merah yang manis telah hilang dimakan hitamnya malam…
Kelapa sawit yang dulu kokoh kini telah rapuh dan keropos …
Merdu kicau camar kini telah berubah menjadi jerit dan lolong anjing hutan…
Semua yang dulu indah dan manis kini berubah menjadi suram dan hitam kelam…
Tak ada keindahan yang tersisa…
Itu berarti perahu kita sudah tak perlu dikemudi lagi..
Biarkan perahu itu terombang-ambing ombak..
Biarkan saja semua termakan waktu…
Kita tinggalkan saja semua kenangan lalu…
Sekarang kau boleh pergi…
Ke mana saja
Ke manapun yang kau mau dan kau inginkan…
Kita takkan lagi bergandengan dan jalan berdampingan..
Kita akan cari jalan kita sendiri menuju keindahan dunia yang kita inginkan…
by;hamidah izzatul laily
Samudera kini telah kering…
Tak ada ikan yang perlu dijaring…
habislah sudah bakau-bakau yang dulu menghijau di sepanjang pantai cinta kita…
Langit kini telah gelap..
Mega merah yang manis telah hilang dimakan hitamnya malam…
Kelapa sawit yang dulu kokoh kini telah rapuh dan keropos …
Merdu kicau camar kini telah berubah menjadi jerit dan lolong anjing hutan…
Semua yang dulu indah dan manis kini berubah menjadi suram dan hitam kelam…
Tak ada keindahan yang tersisa…
Itu berarti perahu kita sudah tak perlu dikemudi lagi..
Biarkan perahu itu terombang-ambing ombak..
Biarkan saja semua termakan waktu…
Kita tinggalkan saja semua kenangan lalu…
Sekarang kau boleh pergi…
Ke mana saja
Ke manapun yang kau mau dan kau inginkan…
Kita takkan lagi bergandengan dan jalan berdampingan..
Kita akan cari jalan kita sendiri menuju keindahan dunia yang kita inginkan…
by;hamidah izzatul laily
bolehkah?
Kasihku
terbang tinggi di angkasa
ditemani yang ia kasihi
hingga suatu waktu
sayap – sayapnya patah
ia jatuh…
sayapnya yang patah
menusuk jantungku
air matanya menghujani hari
namun aku tahu
sampai detik inipun
aku hanya sahabatmu
kau tak pernah berubah
mungkin sayapmu yang patah
akan ku ambil
agar aku bisa terbang
entah kemanapun
aku juga tak tahu
tapi biarlah
biarlah aku pergi
tuk mencari kasih yang lain
bolehkah ?????
by;areina
terbang tinggi di angkasa
ditemani yang ia kasihi
hingga suatu waktu
sayap – sayapnya patah
ia jatuh…
sayapnya yang patah
menusuk jantungku
air matanya menghujani hari
namun aku tahu
sampai detik inipun
aku hanya sahabatmu
kau tak pernah berubah
mungkin sayapmu yang patah
akan ku ambil
agar aku bisa terbang
entah kemanapun
aku juga tak tahu
tapi biarlah
biarlah aku pergi
tuk mencari kasih yang lain
bolehkah ?????
by;areina
sesatku di andromedamu
dalam lumpur kepengapan..
kau tenggelamkan aku dalam telaga air mata cemara
saat semburat jingga mematikan tiap inchi kornea mataku
lalu berjelagalah segala sesak klewang di dada
Aku mencarimu dalam tiap galaksi
tiap revolusi aku singgahi
Entah terbakar pada dinding yang mana
Atau menghilang pada ruang-ruang hampa penuh luka
Tak kutemukan pintu di muka-Mu
yang ada hanya deraan panas setan-setan dunia
dan aku makin larut dalam balutan apinya
Kau di mana???
Di Andromeda????
by;amelya
kau tenggelamkan aku dalam telaga air mata cemara
saat semburat jingga mematikan tiap inchi kornea mataku
lalu berjelagalah segala sesak klewang di dada
Aku mencarimu dalam tiap galaksi
tiap revolusi aku singgahi
Entah terbakar pada dinding yang mana
Atau menghilang pada ruang-ruang hampa penuh luka
Tak kutemukan pintu di muka-Mu
yang ada hanya deraan panas setan-setan dunia
dan aku makin larut dalam balutan apinya
Kau di mana???
Di Andromeda????
by;amelya
terkenang ayah
kulukis bayangmu di kanvas rembulan
untuk mengenang setiap tetes peluh
yang mengucur deras dari tubuh
kala orang masih asyik memeluk selimut
kau telah bergelut dengan embun
yang menempel di pohon-pohon sagu
berbekal semangat dan kerja keras
mengais rezeki dari putih sarinya
mandi peluh di panas terik
basah tubuh di hujan deras
tidak pernah kau pedulikan
asalkan aku bisa sekolah
sepotong celana untukmu tak sanggup kau beli
bahkan sepasang sendal jepit sekalipun
tapi biaya sekolah tak pernah tertunda
hingga aku raih gelar sarjana
sekarang hidupku jadi bahagia
meraih sukses di dunia kerja
berkat kerja kerasmu di masa lampau
Ayah…
kaulah teladan bagi dunia orang tak punya
mengubah sengsara jadi bahagia
by;roymon lemosol
untuk mengenang setiap tetes peluh
yang mengucur deras dari tubuh
kala orang masih asyik memeluk selimut
kau telah bergelut dengan embun
yang menempel di pohon-pohon sagu
berbekal semangat dan kerja keras
mengais rezeki dari putih sarinya
mandi peluh di panas terik
basah tubuh di hujan deras
tidak pernah kau pedulikan
asalkan aku bisa sekolah
sepotong celana untukmu tak sanggup kau beli
bahkan sepasang sendal jepit sekalipun
tapi biaya sekolah tak pernah tertunda
hingga aku raih gelar sarjana
sekarang hidupku jadi bahagia
meraih sukses di dunia kerja
berkat kerja kerasmu di masa lampau
Ayah…
kaulah teladan bagi dunia orang tak punya
mengubah sengsara jadi bahagia
by;roymon lemosol
cerita mata pada hati
mata ini bercerita pada hati
tentang hidup seorang janda miskin
yang selalu masuk keluar lorong
menelusuri gang-gang sempit
mengetuk pintu demi pintu
di setiap pagi hingga petang
jajakan sagu di atas dulang
melangkah tiada beralas kaki
di atas beribu kerikil yang menghampar
di sepanjang jalan hidupnya
kadang pulang membawa berkah
kadang juga menenteng hampa
tapi tak pernah ada kecewa
memancar dari wajahnya
mata ini juga bercerita pada hati
tentang nasib anak-anaknya
yang menanti tak pasti datangnya sesuap nasi
bersama petang yang menuntun pulang ibunya
mata ini kemudiann bertanya pada hati
Adakah yang bisa berbagi?
by;roymon lemosol
tentang hidup seorang janda miskin
yang selalu masuk keluar lorong
menelusuri gang-gang sempit
mengetuk pintu demi pintu
di setiap pagi hingga petang
jajakan sagu di atas dulang
melangkah tiada beralas kaki
di atas beribu kerikil yang menghampar
di sepanjang jalan hidupnya
kadang pulang membawa berkah
kadang juga menenteng hampa
tapi tak pernah ada kecewa
memancar dari wajahnya
mata ini juga bercerita pada hati
tentang nasib anak-anaknya
yang menanti tak pasti datangnya sesuap nasi
bersama petang yang menuntun pulang ibunya
mata ini kemudiann bertanya pada hati
Adakah yang bisa berbagi?
by;roymon lemosol
hidup akan terus berjalan
kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?
Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan
hidup untuk dijalani, bukan untuk diratapi
sejenak merasa sedih adalah lumrah, tapi jangan berkelanjutan
masih panjang jalan yang harus ditempuh
tidak cukup sampai di sini
ayo bangkitkan semangat, kejarlah impian
berlari seiring berjalannya waktu
pompa terus semangat, kuatkan hati
tetap istiqomah di jalan-Nya
Allah bersama kita, jadi kenapa harus takut dan bersedih hati??
by;blackedic
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?
Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan
hidup untuk dijalani, bukan untuk diratapi
sejenak merasa sedih adalah lumrah, tapi jangan berkelanjutan
masih panjang jalan yang harus ditempuh
tidak cukup sampai di sini
ayo bangkitkan semangat, kejarlah impian
berlari seiring berjalannya waktu
pompa terus semangat, kuatkan hati
tetap istiqomah di jalan-Nya
Allah bersama kita, jadi kenapa harus takut dan bersedih hati??
by;blackedic
mungkin ini adalah akhir
Ketika asa itu pergi
kelabu hati siap menanti
mimpiku terkoyak lagi
tertatih ku gapai hatiku
yang melayang-layang tak sadar
pupus sudah kesempatan
hanya bisa diam
tanpa gerak, tanpa suara
mungkin inilah jawaban
yang ku cari bersama waktu
aku sudah GAGAL
menyerah sajalah. . .
Sudah habis dayaku
tubuh ini mulai lemah
tersudut, tersungkur
pasrah
selamat tinggal mimpi. . .
by;blackedic
kelabu hati siap menanti
mimpiku terkoyak lagi
tertatih ku gapai hatiku
yang melayang-layang tak sadar
pupus sudah kesempatan
hanya bisa diam
tanpa gerak, tanpa suara
mungkin inilah jawaban
yang ku cari bersama waktu
aku sudah GAGAL
menyerah sajalah. . .
Sudah habis dayaku
tubuh ini mulai lemah
tersudut, tersungkur
pasrah
selamat tinggal mimpi. . .
by;blackedic
kedatanganmu adalah kepergianku
Aku sudah muak dengan janji-janjimu
Janji-janji yang hanyalah sebongkah kebohongan
Hadiah yang selalu kau bawa untukku
Jikalau kau kembali dari petualanganmu
Bertahun-tahun aku menunggu kau kembali
Hanya sebuah kata nihil yang aku peroleh
Ingin rasanya aku berteriak
Jika itu bisa menghapus semua kenangan
Biarlah itu menjadi sebagian kisahku
Yang tak kan kubiarkan terulang kembali
Hanya ucapan Happy Birthday yang bisa aku berikan kemarin
Maaf, aku tak bisa memberikan jiwa dan ragaku padamu lagi
by;my world
Janji-janji yang hanyalah sebongkah kebohongan
Hadiah yang selalu kau bawa untukku
Jikalau kau kembali dari petualanganmu
Bertahun-tahun aku menunggu kau kembali
Hanya sebuah kata nihil yang aku peroleh
Ingin rasanya aku berteriak
Jika itu bisa menghapus semua kenangan
Biarlah itu menjadi sebagian kisahku
Yang tak kan kubiarkan terulang kembali
Hanya ucapan Happy Birthday yang bisa aku berikan kemarin
Maaf, aku tak bisa memberikan jiwa dan ragaku padamu lagi
by;my world
Langganan:
Postingan (Atom)